SEMINAR KESEHATAN REPRODUKSI WANITA PCNA KARANGGENENG
Hj. Umi mengawali presentasinya dengan menjelaskan definisi sehat menurut undang-undang RI no. 23/19/1992 serta definisi kesehatan reproduksi. Perempuan yang bernama lengkap Hj. Umi Musyarofah, Amd. Keb. SKM ini sehari-harinya dinas di puskesmas Karanggeneng Kabupaten Lamongan sebagai bidan. Pada hari ini rabu 20 Desember 2017 beliau bersama 3 orang staf puskesmas lainnya termasuk kepala puskesmas meluangkan waktu menghadiri kegiatan PCNA Karanggeneng “Sosialisasi PASHMINA Dan Seminar Kesehatan Reproduksi Wanita.” Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan milad Muhammadiyah ke 105/108.
Ditugaskan sebagai pemateri, Hj. Umi menjelaskan tentang tujuan sosialisasi kesehatan reproduksi, perjalanan tumor menjadi kanker, pemicu kanker, macam-macam kanker pada organ reproduksi, resiko kanker serviks dan kanker payudara, gejala kanker serviks dan kanker payudara, deteksi kanker serviks dan kanker payudara, cara menghindari kanker serviks dan kanker payudara. Diantaranya ibu Hj. Umi menjelaskan tentang gejala kanker serviks 1) keputihan terus menerus 2) setelah hubungan seksual ada flek coklat campur darah 3) iritasi sekitar alat kelamin. Untuk gejala kanker payudara beliau menjelaskan bahwa melakukan SADARI (periksa payudara sendiri) rutin perbulan merupakan salah satu cara mengetahui gejala kanker payudara. Adanya bintik, kutil, rasa gatal sekitar payudara hendaknya dicurigai sebagai gejala kanker payudara.
Para audiens begitu bersemangat dan antusias mendapatkan ilmu tentang kesehatan reproduksi wanita. Apalagi mereka diajarkan secara langsung cara SADARI (periksa payudara sendiri). Para audiens berdiri, lalu mengikuti arahan Hj. Umi dan tim mempraktekkan cara melakukan SADARI. Seusai pemaparan audiens diberi kesempatan untuk bertanya. Suasana semakin meriah dan semangat saat ibu Hj. Umi memberikan doorprize pada tiap penanya.